Liturgi Natal Pemuda-Pemudi
Liturgi untuk Perayaan Natal Pemuda-Pemudi GKPI Resort Sagala
Tahun 2019
Liturgi
Penciptaan
Prolog :
Tuhan adalah pencipta semesta alam. Karya ciptaanNya yang menjadi saksi tentang
kemahakuasaanNya, yang dengannya kita pun harus bersyukur dengan segala
kerendahan hati untuk mengagungkan Tuhan Yesus kita harus bersyukur atas segala
Untuk mengingatkan kita kembali akan kuasa Tuhan, marilah kita mendengarkan
liturgi penciptaan.
1. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. Bumi belum
berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air.
2. Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang
itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang
itu dari gelap. Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
3. Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala
air untuk memisahkan air dari air”. Dan Ia memisahkan air yang ada di bawah
cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Lalu Allah menamai cakrawala itu
langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
4. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah
langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Lalu
Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut.
5. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan
tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan
yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi."
Dan jadilah demikian. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
6. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada
cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Allah menaruh semuanya itu di
cakrawala untuk menerangi bumi, Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari
keempat.
7. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan
makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi
cakrawala." Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan
segala jenis makhluk hidup yang bergerak dalam air, dan segala jenis burung
yang bersayap. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
8. Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala
jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang
liar." Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak
dan segala jenis binatang melata di muka bumi.
9. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia
menurut gambar dan rupa Kita, maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan
diciptakan-Nya mereka.
10. Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:
"Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu,
berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi."
11. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, Aku memberikan kepadamu
segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon-pohonan
yang buahnya berbiji; itulah akan menjadi makananmu. Maka Allah melihat segala
yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi,
itulah hari keenam.
12. Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan
yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan
yang telah dibuat-Nya itu. Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan
menguduskannya.
Liturgi Kejatuhan Manusia dalam Dosa
Prolog : Semua yang baik
berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan semuanya dengan baik tetapi manusia
memberontak. Manusia tidak puas denga apa yang ada padanya. Sehingga perintah
Allah untuk tidak memakan buah di tengah-tengah taman Eden ternyata dilanggar,
sehingga membuat manusia jatuh ke dalam dosa. Bagaimanakah peristiwa itu
terjadi? Mari kita dengarkan liturgi berikut.
1.
Adapun ular
ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh
TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah
berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
2.
Lalu sahut
perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh
kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah
berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
3.
Tetapi ular itu
berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi
Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan
kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
4.
Perempuan itu
melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya,
lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil
dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang
bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
5.
Ketika mereka
mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada
waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah
di antara pohon-pohonan dalam taman.
6.
Tetapi TUHAN
Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah
engkau?" Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam
taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku
bersembunyi."
7.
Firman-Nya:
"Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah
engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?" Manusia itu
menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari
buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
8.
Kemudian
berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah
kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan
aku, maka kumakan." Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu:
"Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala
ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan
menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
9.
Aku akan
mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan
keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan
tumitnya."
10.
Firman-Nya
kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat
banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan
berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
11.
Lalu firman-Nya
kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan
memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari
padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau
akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
12.
Lalu TUHAN Allah
mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah
beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk
menjaga jalan ke pohon kehidupan.
Liturgi
Akibat Kejatuhan Manusia dalam dosa (Ragam Profesi)
Prolog : Setelah Manusia jatuh kedalam dosa. Yang
terjadi jusrtu manusia semakin jatuh dan jauh dari Tuhan. Manusia semakin
sombong. Menganggap hidup dan semua yang dimilikinya adalah hasil dari jeri
payah manusia itu sendiri. Mengapa tidak? Dan kini ada banyak manusia yang
tidak lagi mencari Tuhan, mencari kesenangan belaka seakan Tuhan itu tidak
pernah ada? Bahkan dijadikan mitra dagang belaka. Tuhan diingat kala berduka,
Banyak manusia meyerukan namaNya saat petaka tiba, tapi lupa kala bahagia.,
Seperti sederatan profesi berikut, yang sombong akan kekuasaan masing-masing.
1.
Presenter
Selamat
malam warga Samosir. Salam Jumpa di Natal PP GKPI Resort Sagala, Tahun 2019. Berita
penting pertama yang diliput tim redaksi kami sore ini adalah, bahwa saya
adalah seorang presenter yang baik hati. Saya juga ingin memberitahukan bahwa
presenter itu pintar, cantik dan menarik. Berita penting kedua adalah, bahwa
diantara profesi yang ada, sayalah yang paling berjasa. Fakta ini terbukti dari
besarnya pengorbanan saya buat anda semua. Bila masih ada yang tidak mengakui
jasa kami, dapat diberi kesimpulan mereka pasti tidak punya TV, tidak punya
Parabola. Berita ketiga sekaligus berita terakhir malam ini adalah, Anda sedang
menyaksikan sederetan liturgi Profesi, tapi ingat, Sayalah yang paling benar
dan berjasa. Terima kasih buat anda semua yang telah mengakui perkataan saya.
Saya doakan anda akan masuk sorga. Demikian berita utama malam ini, saya
melaporkan dari GKPI Siboro, Slamat Malam, sampai jumpa kembali di Natal tahun
depan. Silahkan lihat satu persatu.
2.
Presiden
Horas
Warga Samosir, Selamat Malam para wargaku. Perkenalkan aku adalah Presiden
negara ini. Namanya saja sudah Kepala, pengatur segala kebijakan yang ada. Tuh presenter,
baru aja berjasa dikit udah heppot! Bereng dulu aku siapa, Presiden ini! Apa
kalian pikir presiden itu gampang? Tenang-tenang saja? Oh…bukan. Biar kalian
tau ya. Setiap hari saya memikirkan kalian semua. Bekerja pontang-panting,
kesana-kemari. Pagi harus meeting di Amerika, Siangnya pun tanda tangan kontrak
di Tigalingga, bahkan malam ini dating khusus buat anda semua. Yaa,…hanya buat
anda semua. Coba kalau presiden gak ada, apa kata Dunia? Mittooop? Jadi
berterima kasihlah pada Presiden. Merdeka!
3.
Tukang Salon
Hallo…
Mau kriting? Atau mau direbonding? Dipangkas juga boleh…karena sayalah ahlinya.
Mungkin kamu semua tak menyadari akan jasa-saja kami para tukang salon.
Khusunya para wanita-wanita. Tau donk bilang trima kasih, sebab saat kamu mau
pesta pernikahan nanti, pasti datang ke tukang salon, bahkan mau Natal ini pun
pasti ada juga yang ke tukang salon. Tukang salon hebat juga lo, kenapa saya
katakan hebat? Maaf ya, rambut Presiden pun sudah pernah aku pangkas. Dan kalau
dipikir-pikir…hanya tukang salon lah yang berani pegang kepala semua orang.
Hebat khan? jadi, siapa yang paling berjasa?
4.
Tukang Becak
Becak, becak….! Naeng
tudia hamu? Tu Gereja?, Tu sikkola?? Ah… tudia pe boi do hutaruhon. Perkenalkan
aku adalah tukang Becak. Kenapa????? Sepele ya sama tukang Becak? Jangan gitu
dong! Emangnya kami tukang becak ini tidak manusia? Tidak punya jasa? Bayangkan
ya kalau tukang becak tidak ada. Saat Musim Hujan tiba, Saya yakin akan banyak yang
pusing, terutama siswa, guru, apalagi partiga-tiga. Hmmm (dengan sombong) nggak
percaya? Di Samosir ini, transportasi yang paling banyak dan garang? Kami inilah
mereka tukang BE - CAK. Setuju?
5.
Tukang Bangunan
Halooo
manusia sombong? Kalau sesama parbada jangan saling menghina. Dari tadi kudengar
kalian cuman ribut aja. Perkenalkan saya adalah Tukang, atau bahasa kerennya
‘Pem-bo-rong’. Nggak ingat jasa-jasa ku ya? Biar aku ingatkan ya. Siapa coba
yang membangun rumah kalian? Siapa coba yang membangun jalan raya yang dilewati
tukang becak? bahkan yang membangun gereja inipun, saya. Tukang gitu loh…. Yang
paling nyata, kursi yang kalian duduki sekarang ini, tukanglah yang membuatnya.
Seandainya tukang ga, ada. Bah, pellet ma sude.
6.
Siswa
Selamat malam buat
kita semua. Salam kami buat buat seluruh profesi yang ada. JASA? Tidak kamu tau
bahwa siswa lah yang paling berjasa dan TER-PEN-TING diantara profesi yang ada?
Mengapa tidak? Coba, Setiap hari kami belajar menuntut ilmu, mencari bekal buat
masa depan Negara. Bila besar nanti, kami bisa menentukan apa yang menjadi
cita-cita kami. Mau jadi Presenter gampang. Atau mau jadi Presiden? Kecil,
sakkidop mata do bahenon ku i. Coba bayangkan kalau siswa tidak ada? Siapa yang
akan meneruskan perjuangan pahlawan? Siapa yang menggantikan pejabat sekarang?
I do dabah asa manat tapikkiri jala nenget tarimang-rimangi. Au do na unjago
sian hamu sude.
7.
Guru
Manusia,
manusia..” sekali-kali mengaku kenapa sih? Masa kamu lupa sama seseorang yg selama
ini mendidik kamu? Kamu lupa sama jasa gurumu? Seharusnya kamu ngaca donk,
ngaca! kamu pintar karena siapa, dan Kamu bisa bekerja juga karena siapa? Guru
kan? Nah itu tau…. Dulu…Jangankan
mengajari untuk membaca dan menulis, bahkan menghapus ingusmu pun sering saya
lakukan ketika kamu TK dan SD, Masih
kurang cukup? Atau pura-pura nggak ingat? Memang, itulah kebanyakan manusia
jaman sekarang. Lupa Kulit akan kacangnya, eh terbalik, sama sajanya itu.
Intinya, saat butuh, mengemis, tapi kalau sudah sukses, ditegur pe dang iba.
8.
Petani
Ai
nunga jam piga tahe on? Nunga boi hita mulak, nunga botari on hape. Hei,
hamuna. Dari tadi mereke cerita Jasa. AKU JUGA ADA. Coba kalian
bayangkan kalau petani tidak ada, mau makan apa klen? Batu, nggak mungkin kan?
Makan lappet? Bolehlah makan lappet. Tapi kalian tau nggak kalau lappet itu bahannya
dari mana? Yaa, petani juga yang menanam itu. Sai markatoi do ho
sude. Parbecak, Guru, sude hamu, bisa kamu kerja kalau nggak makan? Nah,
makanya kalau ngomong itu dipikirkan dong, yang ada kalau petani mogok kerja,
maka kamu semua akan mati satu persatu karena kelaparan. Jadi petani yg paling
berjasa dimuka bumi ini. Titik!
9.
Nelayan
Hallo.
Bicara soal jasa, Aku juga punya. Kenapa saya berkata demikian? Ya, sebab saya
yakin anda semua yang ada di sini, semua profesi yang ada di muka bumi ini,
baik yang sengaja dan tidak sengaja telah merasakan jasa-jasa kami. Biar hanya
seorang Nelayan, namun tugas kami mulia adanya. Na di rippu hamu do ikkan na di
pasar I ma dekdek sian langit??? Oh please deh! Setiap hari nelayan lah yang
pergi melaut untuk mencari ikan. Segala jenis ikan kami cari untuk kebutuhan
anda Ikan Pora-pora? Sibahut? Ikkan mujair? Ikkan Paus? Sude ma tahe. Bahkan
Garam yang ada di rumah kamu semua juga nelayanlah yang mencarinya. Bayangkan
kita makan tanpa ikan dan garam. Hambar. Jadi, Nelayan juga berjasa khan?
10. Pedagang
Kangkung,
Daun Ubi, Kangkung daun ubi. Na ma na, Bissan Mohop, Buat on boh….. Ai ise do
na pantang jago nakking? Berjasa…berjasa…..Ollo boloh. Dengarkan…! Eh Petani,
emang padi dan sayur ditanam aja cukup? Dan kamu nelayan, kalau nggak karena
kami memang bisa sampai ke pada para penduduk? Siapa yang
menjualnya coba? Pedagang kan? Kamu pakai baju yang cantik hari ini, beli dari
mana ayo? Jujurlah padaku, jangan ada dusta diantara kita, pasti dari Pedagang
kan? Nah, makanya jangan selepe ya sama partiga-tiga.. Maruppasa majo
au tokkin ate. Asa songon namaradi jo. Mardalani ma hita tu onan
balige; Godang disi jolma na mardege eme.
Horas
ma dihita jala Gabe. Ai arga do boras songoni nang Cabe.
Hidup
partiga-tiga….!
11. Orangtua
E…eh
tahe akka gellengkon. Ai binereng gelleng ni halak, ro ijur. Ai binereng
gelleng niba, eh…malengleng ate-ate. E..e, tahe, imajo tusi.“dang
tar dok niba be,pinasabar-sabar ma. Apa
sih yang kalian bicarakan anak-anak ku,,??? Masalah jasa, nggak salah tuh?
Tidak kah kamu sadari siapa yang lebih berjasa? Hai semua propesi yang ada di dunia
ini, janganlah bersombong diri. Tidak kah kamu ingat akan jasa orang tua mu?
Ibu yg telah mengandung mu selama 9 bulan lalu melahirkan mu dengan taruhan
nyawa. Dan membesarkanmu hingga bisa seperti sekarang ini. Coba kalau orang tua nggak ada, memang kamu bisa jadi manusia?
Jadi tanpa orangtua kalian semua tak akan ada di muka bumi ini.
12. Tokoh Agama
Saudara-saudara yang terkasih di dalam nama
Tuhan Yesus Kristus mari sejenak kita renungkan mengapa kita ada didunia ini.
Kalaupun kita memiliki ragam profesi yang berbeda itu semua berkat dari
Tuhan.Ingatlah saudaraku bahwa kita adalah ciptaan Tuhan yang paling tinggi.
Tuhan memberikan kita berbagai ragam profesi dalam kehidupan kita hanyalah untuk
kemuliaan dia. Karena itu hendaklah kita merendahkan diri dihadapannya agar
kita ditinggikan Tuhan seperti yang tertulis dalam firman Tuhan dalam nats
alkitab Yakobus 4:10 : Rendahkanlah dirimu dihadapannya maka dia akan
meninggikanmu dan dalam Amsal 3:5-7 : Percayalah kepada Tuhan segenap hatimu
dan janganlah bersandar kepada pengertianmu, akuilah dia dalam segala lakumu,
maka ia akan meluruskan jalanmu, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.
Kiranya damai sejahtera bagi kita semua. Amin.
Liturgi Panggilan Bertobat dan Pengampunan Dosa
Prolog : Allah
tidak bisa melihat umatnya selalu berada dalam dosa. Allah berjanji bahwa Ia
akan menyelematkan umatnya dari belenggu dosa. Berharaplah
kepada Kristus, jangan ragu dan jangan mau lagi goyah. Berikan dirimu menjadi
berkat bagi sesama sebagai tanda sukacitamu atas natal. Dialah yang akan
meremukkan kepala sang penyesat agar kita tidak lagi diperdaya oleh nafsu
badani dan kehendak yang jahat itu. Itulah sebabnya Tuhan datang ke dunia ini
untuk mendamaikan kita dengan Allah Bapa. Bagaimanakah janji Allah itu
terhadap manusia?
1. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung,
tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi. Berbahagialah
orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya
akan jatuh ke dalam malapetaka.
2. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita
menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita
mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
3. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu
dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang
dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Sebab Anak Manusia datang untuk
mencari dan menyelamatkan yang hilang."
4. Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah,
sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" Sebab, barangsiapa yang berseru kepada
nama Tuhan, akan diselamatkan. Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan
berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
5. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari
antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan
dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
6. "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi
dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu
akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi
anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil
oleh Tuhan Allah kita."
7. Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah
firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan
Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia
hidup.
8. Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat
meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan
mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan
limpahnya.
9. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh
karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. Dengarkanlah Aku, hai
kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN
10. TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa
kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, Seperti
bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang
takut akan Dia.
11. Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih
seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi
putih seperti bulu domba. Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka
yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi
hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
12. Pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena
perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh
permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh
Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat
kita.
Liturgi Ragam Bahasa
Prolog : Tuhan menciptakan berbagai macam suku, bangsa dan
bahasa, walaupun kita berbeda bahasa, suku dan bangsa namun kita tetap satu di
dalam namaNya. Karena Yesus adalah bukti kasih Allah yang begitu besar
bagi dunia ini,Yesus datang untuk menyelamatkan
segala bangsa dan suku. Hai semua bangsa sambutlah Yesus untuk keselamatan mu
1. Bahasa Angkola
"Ulang hamu mabiar! Angke na maroban barita na denggan
do au di hamu, barita na pajopkon roha ni sude bangso. Madung sorang sadari on
di Kota Ni si Daud, Sipalua i, i ma Kristus Tuhan i.
2. Bahasa Karo
"Ola mbiar: Aku reh maba Berita Si Meriah, si mereken
keriahen si mbelin man kerina manusia. Sendah i Kuta Daud enggo tubuh Juruselamat
man bandu, e me Kristus Tuhan.
3. Bahasa Simalungun
Ulang mabiar hanima! Tonggor ma, ai ambilan malas ni uhur
banggal do huboan bannima, parulihan ni ganup bangsa. Ai domma tubuh bannima
saborngin on, i huta ni si Daud, Sipaluah in, in ma Kristus Tuhan in!
4. Bahasa Sunda
"Ulah
sarieun! Kami mawa warta hade, pikabungaheun sakabeh jelema. Sabab poe ieu
Jurusalamet maraneh, nya eta Gusti Kristus, geus medal di kota Daud.
5. Bahasa Jawa
"Aja wedi, sebab tekaku iki nggawa kabar becik kanggo
kowé, lan sing bakal mbungahaké wong kabèh. Ing dina iki wis miyos Juru
Slametmu ana ing kuthané Sang Prabu Dawud, yakuwi Sang Kristus kang jumeneng
Gusti.
6. Bahasa Inggris
"Don't be afraid! I am here with good news for you,
which will bring great joy to all the people. This very day in David's town
your Savior was born--Christ the Lord!
7. Bahasa Timor
"Kais
mimtau au uton beno amlilat naek neu ki ma neu ale to ok-oke. Neno i nahonis
Kesel Afetin, Kristus hit Uisneno, anbi Nai Daud in kuan,
8. Bahasa Korea
“Dulyeowohaji masibsio. modeun salam-i nulige doel keun gippeum-e gwanhan joh-eun sosig-eul
naega yeoleobun-ege jeonhabnida. Oneul dawis-ui dosieseo+ guwonjain ju geuliseudokkeseo
yeoleobun-ege taeeonasyeossgi ttaemun-ibnida.
9. Bahasa India
“Daro mat. dekho! main tumhen ek khushakhabaree sunaane aaya hoon jisase sab logon
ko bahut khushee milegee. Aaj daavid ke shahar+ mein tumhaare lie ek uddhaar karanevaala
paida hua hai. vahee maseeh prabhu hai.
10. Bahasa Jepang
`Osoreru koto wa
arimasen. Kiki nasai. Watashi wa min no subete ni totte ōkina yorokobi to naru
yoi shirase o tsugemasu. Kyō, dabide no machi de, minasan no sukuinushi,
omodearu Kirisuto ga umaremashita.
11. Bahasa Batak Toba
Unang mabiar hamu; ai barita halalas ni roha godang do
huboan tu hamuna, parsaulian ni sandok bangso i. Ai naung tubu do di hamu
saborngin on, di huta ni si Daud, Sipalua i, i ma Kristus, Tuhan i!
12. Bahasa Indonesia
Lukas 2 : 10 – 11
"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan
kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu
Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.
Liturgi
Kelahiran Juru S’lamat
Prolog : Sesungguhnya segala penderitaan dan
kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa bersama kita. Namun
melalui inisiatif Tuhan Allah sendiri, janji keselamatan
diberitakan; Tuhan Allah, Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal
sebagai tumbal dari dosa-dosa manusia. Ia membrikan pengharapan kepada
dunia dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya. Janji keselamatan yang
Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di alami oleh
kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang dijanjikan oleh
Allah itu ? Marilah kita dengarkan liturgi Kelahiran Yesus.
1. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu
Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh
Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya,
seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum,
ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
2. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan
nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah
engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam
kandungannya adalah dari Roh Kudus.
3. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan
Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa
mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi:
4. Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" yang
berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat
seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria
sebagai isterinya.
5. Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah,
menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang
pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.
6. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing
di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke
Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga
dan keturunan Daud, supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya,
yang sedang mengandung.
7. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk
bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu
dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak
ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
8. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang
menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang
malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan
mereka sangat ketakutan.
9. Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota
Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus
dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."
10. Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu
sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan
bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepada-Nya."
11. Setelah
malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala
itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem
untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada
kita."
12. Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan
Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka
melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka
tentang Anak itu.
Nb : Diambil dari berbagai sumber
Post a Comment for "Liturgi Natal Pemuda-Pemudi "