Renungan Harian Roma 13: 1

 PEMERINTAH YANG ADIL

“Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.” (Roma 13:1)

Orang Kristen disebut sebagai umat atau warga Kerajaan Allah. Dalam kerajaan Allah yang memerintah adalah Allah. Yang menjadi persoalan adalah kita warga Kerajaan Allah sekaligus warga Negara. Hal ini menimbulkan kebingungan pada masa Kristen mula-mula, yaitu siapakah yang akan dituruti. Hal ini juga terjadi pada masa Yesus Kristus, yang di dalamnya orang Farisi mencoba menjebak Yesus Kristus dengan mempertanyakan apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? (Mt 22:15-20). Pertanyaan ini bisa jadi didasarkan pemahaman Orang Farisi bahwa pengikut Yesus Kristus adalah warga kerajaan Allah. Jika sudah menjadi warga kerajaan Allah bisa jadi tidak perlu patuh kepada pemerintah. Namun Yesus Kristus tidak menjawab secara langsung tetapi melalui mata uang yang dipergunakan pada masa itu yang bergambar Kaisar. Maka Yesus menjawab “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.

Yang disampaikan oleh Paulus di Surat Roma ini adalah ketaataan orang Kristen sebagai warga negara. Rasul Paulus menempatkan kedudukan dari pemerintah itu berasal dari Allah. Jika berasal dari Allah sejatinya pemerintah itu bertujuan untuk menyejahterakan warganya. Sebagai warga gereja yang taat kepada firman Allah, maka kita diajak untuk tunduk dan taat kepada pemerintah. Umat tunduk dan taat kepada pemerintah, oleh karena pemerintah menjalankan tugasnya dengan baik. Lalu bagaimana dengan pemerintah yang tidak melakukan keadilan? Perjanjian Lama dengan tegas memperlihatkan Nabi yang berseberangan dengan Kerajaan, di saat Raja melakukan ketidakadilan dan penyembahan dewa-dewi, misalnya Nabi Yeremia. Hal ini hendak mengatakan kepada kita bahwa ketundukan kepada pemerintah bukanlah ketundukan yang membabi buta, tetapi ketundukan yang kritis. Dengan demikian mari kita doakan agar pemerintah berlaku adil bagi rakyatnya. (HUM).

Lagu KJ 364:1-2

DOA: Ya Tuhan, tuntunlah pemerintah kami, untuk melayani dengan seadil-adilnya Amin.

Kata-kata Bijak:

Memerintahlah dibawah tuntunan iman.

Sumber: Buku Renungan Harian GKPI “TERANG HIDUP” Edisi Agustus-Oktober 2020.