Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Liturgi Natal Sekolah Minggu 2022

LITURGI PERAYAAN NATAL

SEKOLAH MINGGU GKPI SAGALA

TAHUN 2022

 

1.   Liturgi Pada Mulanya

2.   Liturgi Penciptaan :          (kelas 1 – 2)

Prolog : Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh alam semesta. Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung-burung yang berkicau dengan merdu, semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan Tuhan Allah. Bagaimanakah semua ini bisa terjadi?…… Mari kita dengarkan LITURGI  I.


1. Pada mulanya gelap semuanya, lalu Allah berfirman: jadilah terang; itulah hari pertama di dunia.


2. Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah semua bercampur. Allah berfirman: jadilah langit dan langit pun jadi; itulah hari kedua.


3. Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanaman. Allah berfirman: terciptalah darat; itulah hari ketiga.



4. Pada mulanya belum ada matahari, bulan dan bintang Allah berfirman membuat semuanya; itulah hari keempat. 



5. Pada mulanya belum ada ikan, burung juga belum ada. Allah berfirman: semuanya tercipta; itulah hari kelima.


6. Pada mulanya belum ada manusia dan hewan ternak. Allah berfirman menjadikan semuanya; itulah hari keenam. 


7. Enam hari Allah menjadikan langit dan bumi beserta isinya. Lalu Allah beristirahat dan  memberkati hari ketujuh.

 

3.   Liturgi Kejatuhan Manusia Dalam Dosa

Prolog     : Semua yang baik berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan semuanya dengan baik tetapi manusia memberontak. Manusia tidak puas denga apa yang ada padanya. Sehingga perintah Allah untuk tidak memakan buah di tengah-tengah taman Eden ternyata dilanggar, sehingga membuat manusia jatuh ke dalam dosa karena mereka bisa diperdaya ular yang adalah binatang yang paling cerdik. Bagaimanakah peristiwa itu terjadi? Mari kita saksikan fragmen berikut.

Adam dan Hawa sedang berkeliling-keliling di taman sambil memandang pohon pengetahuan yang baik dan buruk lalu ular mulai merayu mereka untuk memakan buah tersebut.

Ular    : Buah itu pasti enak dimakan, ambillah.

Hawa  : Suara siapa itu? Siapa kamu.

Ular    : kita sama ciptaan Tuhan, ambillah buah itu dan makanlah pasti enak.

Adam  : Kami tidak mau, nanti Tuhan akan marah dan kami juga bisa mati kalau memakannya.

Ular    : Tenanglah, kalian tidak akan mati. Justru kalian akan sama seperti Tuhan, memang kalian tidak mau sama seperti Tuhan?

Adam dan Hawa terdiam lalu memandang pohon tersebut).

Ular    : Ambil saja, lalu makanlah, lagi pula Tuhan tidak di sini, Tuhan tidak akan tahu kok.

Hawa  : Kayaknya memang enak sih buah ini, tapi benar kami tidak akan mati?

Adam  : Benar nggak itu, nanti kami mati karena makan buah ini.

Ular    :  Tenanglah kalian tidak akan mati, justru kalian akan seperti Tuhan.

Hawa  : (memetik lalu memakan buah itu).

Ular    : Berikan juga sama si Adam biar sama kalian.

Hawa  : Ini Adam , makanlah.

Adam  : (Menerima buah itu lalu memakannya) Hawa apa yang telah kita lakukan ini?

 

Setelah mereka memakan buah itu, mereka menjadi ketakutan karena langkah Tuhan terdengar di taman itu.

 

Tuhan : Adam... Hawa... Dimana kalian?

Adam  : Di sini Tuhan. Ketika kami mendengar langkah Tuhan kami menjadi takut karena kami telanjang. Makanya kami bersembunyi.

Tuhan : Siapa yang memberitahu kalau kalian telanjang? Apakah kalian memakan buah yang kularang itu?

Adam  : Bukan aku Tuhan, ini nya perempuan ini yang membujukku.

Hawa  : Bukan aku Tuhan, tapi itu ha... Dia yang membujukku makanya aku makan.

Ular    : Hahahahahaha..... Aku menang Tuhan, kamu kalah.

Tuhan : "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu. Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Tuhan : Kamu Hawa, "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu..

Adam  : Ampuni kami Tuhan.

Tuhan : Dan kamu Adam, "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu; dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

 Sekarang pergilah kalian dari sini.

 

Adam dan Hawa serta Ular keluar meninggalkan Taman itu. Tuhan lalu menempatkan dua kerubim untuk menjaga taman itu.

 

4.   Liturgi Akibat Kejatuhan Manusia dalam dosa (Liturgi Profesi)

Prolog          :  Akibat  dosa, hati manusia selalu dikuasai iblis, manusia bersifat egois, Menyombongkan diri sendiri dan selalu mengutamakan keistimewaan dirinya, marilah kita dengarkan liturgi ragam profesi.


1.    PETANI : Saya seorang petani, Saya selalu bekerja dari pagi hingga sore, tidak mengenal lelah, kena hujan, kena panas semua saya lalui supaya ada bahan makanan. Tanpa saya, mana mungkin kalian semua bisa makan nasi dan sayur-sayuran. Jadi akulah yang paling dibutuhkan di dunia ini.

 

 

2.    NELAYAN : Hei! petani! Asal kamu tahu ya! Akulah yang paling di butuhkan. karena, kalau aku tidak menangkap ikan, makanan yang kamu makan itu tidak enak, ikanlah yang membuat makanan  menjadi enak. Jadi sayalah yang paling berjasa.

 

 

3.    PEDAGANG : (sayur.. sayur..). Apanya yang kalin bilang itu, petani dan nelayan, jangan terlalu menyombongkan diri,tentu saya yang paling berjasa. Jika  saya tidak berdagang mana mungkin kalian bisa makan nasi, ikan, sayur-sayuran dan semua yang ingin kalian makan. Jadi sayalah yang paling berjasa di antara kita.

 

 

4.    GURU : Agoi amang ribut na i hamu, sayalah yang paling benar dan paling berjasa kalau saya tidak mengajari  kalian semua, kalian semua akan menjadi buta huruf aku yang akan memberi ilmu pengetahuan kepada kalian semua. Jadi saya dong yang paling hebat.

 

 

5.    PELAJAR : Stop! Stop? Selamat malam (Bapak/Ibu) guru, jangan merasa bangga atau berjasa, tanpa kami guru tidak bisa berbakti, tanpa ada pelajar siapa yang akan diajari, kalau tidak ada yang diajari, tidak ada gaji guru, sebab tanpa kami, guru tidak dapat membiayai hidupnya. Jadi kamilah yang paling berjasa.

 

 

6.    PENGUSAHA : (Sambil bertelepon) Hallo, hallo, bagaimana barang pesanan kita, sudah sampai belum? Memang semua itu benar yang kalian bilang, tapi yang paling berjasa adalah aku dari mana pelajar mendapat semua buku dan  barang-barang kebutuhan lainnya. Jadi jangan ada yang sok hebat ya.

 

 

7.    ARSITEK: Jangan terlalu sombong kamu pengusaha, tanpa seorang arsitek bangunan-bangunan yang kamu tempati tidak akan ada dan juga rumah mewahmu itu kalau bukan aku yang merancang mana jadi itu. Jadi sayalah yang paling berjasa.

 

 

8.    Tukang Bangunan: (sambil batuk-batuk ) sombong betul ya si arsitek ini, oke anda merasa bangga dengan profesi anda namun tanpa saya, bangunan yang anda rancang itu tidak bisa jadi bangunan karena hanya saya yang bisa mengerjakannya. Jadi, anda jangan merasa bangga, karena tanpa aku kamu tidak ada apa-apanya.

 

 

9.    DOKTER: apalah kalian ini semuanya! Saya yang paling dibutuhkan di dunia ini. Untuk apa kalian hidup kalau tidak sehat?? kalau kalian sakit-sakitan sayalah yang mengobati. Maka hormatilah saya sebagai dokter, walaupun kalian orang-orang sukses tetap saja saya yang paling penting.

 

 

 

10. Apoteker: Hello saudara! Ibu/bapak dokter, jangan merasa hebat, akulah yang paling hebat. Walaupun kamu sudah memeriksa dan mengobati orang-orang, tetap saja aku yang meracik obat-obat mereka, tanpa aku mereka tidak akan bisa sembuh. Jadi, akulah yang harus di hormati.

 

 

11. POLISI: Hei! Kalian kenal si SAMBO?? Kamu jangan sombong dulu, saya yang benar. Tanpa saya tidak ada orang untuk memberantas kejahatan, sehingga pencuri takut kepada saya, sekali saya tembak tentu akan mati. Kalau saya tidak ada ,Negara tidak aman. Jadi sayalah yang paling berjasa.

 

 

12. TENTARA: Ya…Ya… Ya… polisi itu memang perlu, tapi keamanan Negara apa bisa kamu jaga?? Tentaralah yang dapat menjaganya, karena aku mampu mempetaruhkan nyawaku demi bangsa dan Negara. Jadi akulah seorang pelindung Negara. Akulah yang paling penting dan paling berjasa.

 

 

13. Hakim: Memang kalian itu semua benar namun tetap saja aku yang paling benar di dunia ini. Bayangkan saja aku ini wakil Tuhan di dunia bahkan aku dipanggil yang mulia, karena apa? Di setiap ada kasus akulah yang selalu menentukan siapa yang di hukum dan siapa yang di bebaskan. Jadi, akulah yang paling benar.

 

 

14. SUPIR: Sagala – Pangururan, Medan Sagala. Supirlah yang paling penting dan berjasa, sebab jika saya tidak ada kalian semua tidak bisa pergi kemana-mana. Jadi jangan ada yang sombong selain aku.

 

 

15. PENDETA: Saudara-saudara yang terkasih di dalam nama Tuhan Yesus Kristus mari sejenak kita renungkan mengapa kita ada didunia ini. Kalaupun kita memiliki ragam profesi yang berbeda itu semua berkat dari Tuhan. Tuhan memberikan kita berbagai ragam profesi dalam kehidupan kita hanyalah untuk kemuliaan dia. Karena itu hendaklah kita merendahkan diri dihadapannya agar kita ditinggikan Tuhan seperti yang tertulis dalam firman Tuhan dalam nats alkitab Yakobus 4:10 : Rendahkanlah dirimu dihadapannya maka dia akan meninggikanmu. Kiranya damai sejahtera Allah menyertai kita semua. Amin.

 

 

5.   Liturgi Janji Keselamatan

Prolog     : Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup  dan beroleh keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?

 

 

1.   Keluaran 23:20

Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.

 

 

2.   Mazmur 24: 7

Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

 

 

3.    Mazmur 24: 8

Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"

 

 

4.   Yesaya 1: 25

Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya

 

 

5.    Yesaya 1: 27  

Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar.

 

6.   Mika 5 : 1

Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

 

 

7.   Yesaya 35: 4

Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!

 

 

8.    Yesaya 30: 26  

Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.

 

 

9.    TUHAN sendirilah akan menyatakan Kemahakuasaan dan KemuliaanNya di bumi ini. Menyatakan Kasih-Nya yang membawa kepada keselamatan. Raja Damai, pengharapan akan selalu tertuju kepada-Nya.

 

 

6.   Liturgi Kelahiran Mesias:

 

Prolog     : Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan  Allah sendiri,  janji keselamatan diberitakan; Tuhan Allah, Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai tumbal dari dosa-dosa manusia.  Ia membrikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya. Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di alami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu ? Marilah kita saksikan fragmen singkat Kelahiran Yesus.

 

 

Narasi Kelahiran Yesus Kristus

Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

 

Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.

 

Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" -- yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya,

 

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, -- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud -- supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

 

Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.

 

 

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

 

 

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."

 

Yusuf :

Maria :

Malaikat :

Zakharia & Elisabet :

Gembala :

Orang Majus :

 

Pdt. Erik Sunando Sirait
Pdt. Erik Sunando Sirait Anak Pertama dari 7 bersaudara, ibu yang melahirkan boru Simalango (Parna), Istri Lilis Suganda Lumban Gaol dan sudah dikaruniakan 3 Putri yang cantik Sheena Syelomitha Sirait Serefina Faith Sirait Shiloh Hope Sirait

Post a Comment for "Liturgi Natal Sekolah Minggu 2022"