Khotbah Matius 28: 5 - 6 Yesus Telah Bangkit
Minggu Paskah Subuh, 20 April 2025
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
Hari ini kita merayakan Paskah,
peristiwa paling penting dalam iman Kristen. Kebangkitan Yesus adalah inti dari
iman Kristen. Tanpa kebangkitan, iman kita sia-sia (1 Korintus 15:14). Paskah
bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi suatu peristiwa yang memiliki makna
teologis yang mendalam. dalam bagi kehidupan kita. Matius 28:5-6 menyampaikan
kabar terbesar dalam sejarah umat manusia: "Yesus telah bangkit!"
Matius 28 mencatat kisah
kebangkitan Yesus setelah kematian-Nya di kayu salib. Pada pagi pertama setelah
Sabat, Maria Magdalena dan Maria yang lain pergi ke kubur Yesus. Mereka
menemukan bahwa batu besar telah terguling dan seorang malaikat Tuhan
menyampaikan berita besar ini: "Ia telah bangkit!" Kata bangkit menunjukkan bahwa Yesus
benar-benar mati: Penyaliban adalah hukuman yang brutal dan Yesus benar-benar
telah wafat. Kubur Yesus dijaga: Imam-imam kepala meminta penjagaan kubur untuk
mencegah murid-murid-Nya mencuri tubuh-Nya. Namun, tetap saja Yesus bangkit.
Kebangkitan bukan kebohongan: Murid-murid Yesus awalnya ketakutan dan tidak
percaya. Namun setelah bertemu Yesus yang telah bangkit, mereka bersaksi dengan
berani hingga rela mati demi kebenaran ini.
Kebangkitan Yesus adalah
Penggenapan Rencana Keselamatan Allah. Sehingga Kebangkitan Yesus bukan
kejutan, melainkan bagian dari rencana Allah sejak semula. Dalam Perjanjian
Lama, nubuat tentang Mesias yang menderita dan bangkit telah dinyatakan (Yesaya
53:10-12, Mazmur 16:10). Yesus sendiri telah menubuatkan kebangkitan-Nya
(Matius 16:21, 17:22-23). Saat malaikat berkata, “Ia telah bangkit, sama
seperti yang telah dikatakan-Nya,” ini menegaskan bahwa Allah setia pada
janji-Nya. Kebangkitan Yesus menunjukkan bahwa rencana keselamatan telah tuntas
dan kemenangan atas dosa telah digenapi.
Kebangkitan Yesus merupakan
Kemenangan atas Kuasa Dosa dan Maut. Maut adalah akibat dari dosa (Roma 6:23),
tetapi kebangkitan Yesus menunjukkan bahwa kuasa dosa dan maut telah
dikalahkan. Yesus bukan hanya mati bagi dosa kita, tetapi bangkit untuk
membenarkan kita (Roma 4:25). Kematian tidak berkuasa atas Yesus, dan dalam
Dia, kita juga menerima kehidupan baru (1 Korintus 15:54-57). Kebangkitan
adalah tanda bahwa pengorbanan Yesus di kayu salib diterima oleh Allah sebagai
penebusan dosa. Oleh karena itu, setiap orang yang percaya kepada-Nya memiliki
jaminan keselamatan dan hidup kekal.
Kebangkitan Yesus merupakan
Sumber Pengharapan bagi Umat-Nya Malaikat berkata, "Janganlah kamu
takut." Ini bukan sekadar kata-kata penghiburan, tetapi suatu perintah
teologis. Jika Yesus telah bangkit, maka: Ketakutan akan dosa dan hukuman tidak
lagi berkuasa karena
dalam Kristus kita dibenarkan. Ketakutan akan kematian dikalahkan karena kebangkitan
Yesus menjamin kebangkitan kita (Yohanes 11:25-26). Kita dipanggil untuk hidup dalam
kuasa kebangkitan-Nya menjadi saksi akan kebenaran Injil
kepada dunia. Kebangkitan Yesus membawa pengharapan dan mengalahkan ketakutan.
Dunia penuh dengan kekhawatiran, tetapi Yesus yang hidup memberi kita damai.
Dunia mungkin penuh tantangan, tetapi kebangkitan Yesus memberi kita keberanian
dan pengharapan. Cari Yesus yang hidup! Jangan hanya mengenal Yesus dalam
sejarah, tetapi alami perjumpaan pribadi dengan-Nya setiap hari. Hiduplah dalam
kuasa kebangkitan! Jika Yesus menang atas maut, maka tidak ada situasi yang
terlalu sulit bagi Tuhan untuk menolong kita.
Yesus memang disalibkan, tetapi
kisah-Nya tidak berakhir di kubur. Kita sering kali hanya melihat penderitaan,
tetapi lupa bahwa kebangkitan adalah bagian dari rencana Allah. Malaikan
berkata "Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit". Ini adalah
inti dari iman Kristen! Yesus menang atas maut, dan kita yang percaya
kepada-Nya juga memiliki pengharapan akan kehidupan kekal. Kebangkitan Yesus
bukan sekadar konsep spiritual, tetapi sebuah peristiwa nyata. Para murid dan
banyak saksi melihat kubur kosong dan bertemu Yesus yang hidup. Paskah bukan
hanya perayaan, tetapi pernyataan bahwa Yesus hidup! Jika Yesus telah bangkit,
maka kita yang percaya kepada-Nya tidak perlu takut menghadapi masa depan. Mari
kita hidup dengan iman, bersaksi tentang kebangkitan-Nya, dan tetap berpegang
pada janji Tuhan.
Kebangkitan Yesus bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi jaminan bahwa kasih Allah lebih besar dari maut dan pengharapan kita tidak pernah sia-sia. Salib adalah bukti kasih Yesus, tetapi kebangkitan-Nya adalah bukti kuasa-Nya. Jika Yesus mengalahkan maut, maka tidak ada yang mustahil bagi-Nya dalam hidup kita. Jangan takut akan masa depan, karena Tuhan yang bangkit telah berjalan lebih dulu di depan kita, membawa kemenangan dan pengharapan. Paskah mengajarkan kita bahwa akhir yang gelap bukanlah akhir dari segalanya. Dalam Yesus, selalu ada kebangkitan dan awal yang baru. Kubur kosong bukan tanda kehilangan, tetapi bukti kemenangan. Yesus telah bangkit, dan dalam Dia kita memiliki hidup yang penuh makna! Paskah adalah puncak dari karya keselamatan Allah. Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa rencana Allah telah digenapi, kuasa dosa dan maut telah dikalahkan, dan kita memiliki pengharapan kekal dalam Dia. Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk hidup dalam iman kepada Yesus yang bangkit. Kristus telah bangkit! Haleluya!
Post a Comment for "Khotbah Matius 28: 5 - 6 Yesus Telah Bangkit"